Friday 2 September 2016

BADAI BULAN SEPTEMBER

Semalam badai datang begitu dahsyatnya, menumbangkan pepohonan yang dilintasinya tak terkecuali. Pohon mangga, jambu, serumpun pohon pisang, pohon mahoni, rambutan dan durian yang berada di sekeliling tempat tinggalku. Aku menyaksikan semua itu tanpa ada rasa apapun. Bahkan benakku menunggu dan menghitung semua kehancuran setelah badai usai.Tiba-tiba kudengar orang-orang berteriak-teriak. Rupanya atap-atap rumah mereka tidak dibuat dari bahan yang layak telah ikut terbang bersama badai. Kepanikan dan keputusasaan tergambar jelas di wajah mereka.

Aku diam. Berpikir. Jika aku seperti mereka, apakah aku juga akan berteriak-teriak seperti mereka? Dan andaikan mereka seperti aku, apakah mereka juga akan bersikap seperti diriku, diam menyaksikan badai yang menghancurkan segalanya di teras rumah, sambil menikmati dingin yang menusuk serta percikan-percikan air hujan yang membasahi tubuh?

Saturday 23 April 2016

BANGKITLAH PUTRI KECILKU

Musim ini tampaknya begitu buruk.
Hujan dan badai menghancurkan pohon baru tumbuh

Menggontaikan langkahmu, dan terjatuh.
Mahkotamu yang telah tersemat sedari kau di rahimku,
Lepas menggelinding menjauh darimu.
Kau coba meraihnya, tapi hujan lebat menghanyutkannya.

Putri kecilku,
Tenanglah... Bangunlah... Pegang tanganku...
Aku disini, menjagamu...
Aku disini untuk menyematkan kembali mahkotamu...
Aku tahu kau terluka,
Lebam di jantungmu...
Kemarilah, aku masih memiliki pelukan yang hangat
Yang selalu bisa menghapus airmatamu...

Putri kecilku,
Bersabarlah, sebentar hujan dan badai akan berlalu,
Berganti dengan sinar mentari
Yang menerobos bekunya awan.

Maka, bangunlah putri kecilku,
Peganglah tanganku.



BY: ENNY ACHMAD
GRANT FOR MY BELOVED ANINDHITA





TENTANG CINTA

Kau bertanya padaku tentang cinta?
Jawabnya aku tak tahu...

Tapi biarlah kuberitahu, apa yang seharusnya dilakukan cinta...
Cinta adalah memahami...
Jika kau tahu itu melukainya, pasti kau hindarkan
Jika kau tahu itu membuatnya menangis, maka kau akan gantikan menjadi tawa...

Bukan hanya itu...
Biarlah kuberitahu, apa yang seharusnya dilakukan cinta,
Cinta akan membawamu terbang bersamanya melewati mega-mega
Cinta tetap akan membiarkanmu di pucuk tertinggi saat dia terjatuh
Cinta akan menarikmu dalam pelukannya ketika kau di bibir jurang neraka
Cinta akan membawamu sampai batas cakrawala untuk sepotong pintamu

Thursday 21 April 2016

KACA BENGGALA

Seringkali para orangtua menyalahkan anak, kenapa mereka tidak patuh, kenapa tidak belajar sungguh-sungguh, kenapa tidak mau membantu, dan sejuta pertanyaan kenapa lainnya. Orang sering mencari kesalahan orang lain - termasuk aku. dan lupa mencari kesalahan diri sendiri. Ada sebuah 'idom' Jawa yaitu kaca benggala (baca huruf a seperti pada kata pada bahasa inggris fall). Kaca benggala secara harafiah berarti sebuah cermin diri. Secara singkat kaca benggala dapat diartikan introspeksi diri. Hanya saja kaca benggala adalah sebuah alat yang dapat mengantar kita dalam berintrospeksi diri, misalnya anak.

Wednesday 20 April 2016

TUHAN, KENAPA CINTA JATUH DI TEMPAT SALAH?

Sahabatku, Nian Dev Pow pernah bilang padaku, seandainya saja Sam Pek dan Ing Tay, atau Romeo and Juliet tidak memilih kematian ketika mengalami rintangan dalam percintaan, mungkin mereka akan berbahagia karena telah menemukan cinta lain yang lebih berarti dan beranak pinak, dan kisah cinta mereka akan terlupakan begitu saja. Aku berdebat dengannya dengan sengit. Secara kebetulan dia adalah orang yang tak lancar percintaannya, sehingga dengan mudah aku merobohkannya. Tapi benarkah pendapat sahabatku itu?

Mungkin saja dia benar. Takdir berbicara. Tapi andaikan mereka terus bertahan hidup. kenangan akan cinta itu akan terus mengikutinya. Dan setiap cinta lain yang datang tak lagi seindah cinta impiannya. tapi cinta baru itu dijalaninya karena suatu kebutuhan, baik itu biologis, psikis, maupun psicho - social, dan agama (Islam). Semuanya tampak normal. Tapi siapa yang tahu apa yang mereka pikirkan di malam-malam sepinya, dengan siapa mereka mencinta di dalam khayalnya. Perih.

Saturday 17 October 2015

TEMA BLOG-KU

Ketika aku menulis ini, aku belum tahu apa yang akan kutulis. Tapi aku ingin menulis. Aku ingin menjadikan blogku ini blog beneran. Blog yang di update dengan tema-tema yang bermanfaat buat para pembacanya. Kembali kutatap dalam-dalam judul blogku 'APRESIASI TENTANG CINTA DAN KEHIDUPAN'. Sejenak aku ingin mencoba menjabarkan tentang makna kalimat tersebut, seperti ketika aku membuat tulisan-tulisan yang ilmiah, segera maksud itu menguap begitu saja. Karena aku hanya ingin menulis tentang sesuatu dalam perspektifku, yang belum tentu kebenarannya dan aku tak ingin membuktikannya.